Pidato "Penggunaan Kata-kata Positif" | Ruthlearn

Pidato Penggunaan Kata-kata Positif

   

   Assalamualaikum Warohmatullahi wabarokatuh.

Salam sejahtera untuk kita semua,

Yang kami hormati Kepala SMP Bina Bangsa

Yang kami hormati bapak dan ibu guru beserta staf SMP Bina Bangsa

Yang kami banggakan peserta didik SMP Bina Bangsa

         Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya, kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat tanpa kurang suatu apapun.

     Hadirin yang berbahagia,

          Tanpa kita sadari sering kali kita menggunakan kalimat larangan seperti penggunaan kata "jangan malas" dalam percakapan. Dalam keseharian, anak mengabaikan larangan kita. Kata "malas" itu akan lebih diingat daripada "jangan malas". Lebih baik gunakan kata pengganti yang berunsur positif seperti "harus lebih rajin".

      Hadirin yang berbahagia,

          Sebisa mungkin kita menghindari kata berunsur negatif bila menasihati, mengajak, atau memerintah. Dari pengalaman dan penelitian, kata negatif akan berdampak buruk dalam memori otak.

      Hadirin yang berbahagia,

          Kata-kata sedih juga dapat membuat orang salah paham. Hal ini dikarenakan yang diingat-ingat adalah kata-kata negatif tersebut meskipun sebelumnya digunakan kata ingkar seperti jangan.

     Hadirin yang berbahagia,

          Akhirnya, sebagai penutup kami menyampaikan harapan. Mari kita pakai lebih banyak kalimat berunsur positif agar tindakan mengikutinya  baik dalam berbicara maupun menulis.

          Demikian pidato ini kami sampaikan. Mohon maaf apabila ada salah kata dalam penyampaian pidato ini.

Wabillahi taufik walhidayah, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


***

Jika ada bagian yang susah dimengerti atau ada yang salah, bisa hubungi admin atau komen di bawah ya 😊

Sekian artikel dari Pidato "Penggunaan Kata-kata Positif". Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya 😉